Melepasmu dengan segala kehampaan
Adalah perih yang tak terbantahkan
Selalu saja membuat jiwa mendadak lumpuh
Jatuh tersimpuh
Dan terus
terbenam dalam piluh yang panjang
Rindu itu menyentak
Saat hati
tengah meretas kenangan
Batapa masih melekat dalam ingatan
Ketika
sepasang mata yang kerap memandang
Suara yang selalu terdengar
Dan bibir
yang senantiasa tersenyum
Yang selalu mampu meluluhkan setiap lekuk
kepenatan
Dan disaat semua itu pergi
Aku hanya bisa mengerti satu
hal
'Betapa cinta hanyalah menunda kehilangan'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar