Jumat, 09 September 2011

Bukti Cacat dalam Perang Paten Apple Inc. versus Samsung?

13138210801791961858
Samsung Galaxy Tab 10,1, sumber:bgr.com
Perang paten antara Samsung dengan Apple yang melibatkan dua gadget yang paling bersinar saat ini, yaitu iPad 2 versus Samsung Galaxy Tab 10,1 dan iPhone versus Samsung Galaxy S terus berlangsung. Beberapa waktu yang lalu, Apple Inc. berhasil melakukan penghentian penjualan Samsung Galaxy Tab 10,1 di Australia. Kemudian Apple Inc. juga berhasil memenangkan gugatan pengadilan untuk menghentikan penjualan Samsung Galaxy Tab 10,1 di seluruh Uni Eropa kecuali Belanda, walaupun kemudian kembali dibuka oleh pengadilan. Berikutnya Apple juga mengugat Samsung karena Samsung Galaxy S diklaim meniru iPhone.
Dalam melakukan gugatan ini, Apple Inc. memberikan bukti berupa foto dari, baik Samsung Galaxy Tab 10,1 maupun Samsung Galaxy S yang sudah *disesuaikan dengan iPad 2 dan iPhone*. Artinya, foto yang dijadikan bukti oleh Apple Inc. menurut bgr.com sengaja didistorsi agar mirip dengan iPad dan Iphone.
Samsung Galaxy Tab 10,1
bgr.com dan computerworld.com yang mengutip pengujian yang dilakukan oleh webwereld.nl mengatakan bahwa Apple Inc. menggunakan gambar dari Galaxy Tab 10,1 yang sengaja terdistorsi untuk terlihat lebih seperti iPad 2. Samsung  Galaxy Tab 10,1 disajikan dengan aspect ratio 1,36, sedangkan iPad 2 ditampilkan dengan aspect ratio 1,30. Namun, tablet  Galaxy Tab 10,1 itu sendiri sebenarnya memiliki rasio aspek 1,46, dengan demikian Samsung Galaxy Tab 10,1 sebenarnya lebih lebar dibandingkan dengan iPad 2. Perhatikan gambar berikut ini.
1313817428119767488
Perbanding Galaxy Tab 10,1 dengan iPad, sumber: http://www.computerworld.com
computerworld.com melaporkan bukti yang diajukan oleh Apple Inc. tidak akurat dan tidak sesuai dengan kondisi nyata dari Samsung Galaxy Tab 10,1. Galaxy Tab 10,1 yang beredar di pasar Eropa lebih tinggi dan lebih lonjong dari iPad 2.  Gambar Galaxy Tab 10,1 yang diberikan oleh Apple Inc telah dipotong dan aspect ratio telah terdistorsi. Menurut Samsung, ukuran Samsung Galaxy Tab 10,1 adalah  256,7 x 175,3 milimeter, yang diterjemahkan ke aspek rasio 1,46. Samsung Galaxy Tab 10,1 yang dijadikan bukti oleh Apple untuk menggugat Samsung memiliki aspek rasio 1,36. Akibatnya, aspect ratio Samsung Galaxy Tab 10,1 lebih dekat dengan aspect ratio, iPad 2 yang 1,30. Singkatnya bentuk Samsung Galaxy Tab 10,1 dalam keluhan Apple cocok dengan  iPad 2.
Apakah Apple Inc memaksakan bukti dengan (sengaja) mendistorsi aspect ratio Samsung Galaxy Tab 10,1 agar terlihat kesamaan dengan Ipad? Arnout Groen, pengacara Klos Morel Vos & Schaap mengatakan hal ini merupakan blunder dan tidak mungkin tidak disengaja. Menurutnya aspect ratio Samsung Galaxy Tab 10,1 sengaja didekatkan dengan aspect ratio iPad agar Samsung Galaxy Tab 10,1 tersebut terlihat mirip dengan iPad.
Bukti yang cacat ini tentunya bisa dijadikan oleh pengadilan untuk memperingatkan Apple Inc. Pengacara Samsung sendiri akan mengajukan keberatan kepada pengadilan terkait dengan hal ini.
Samsung Galaxy S
bgr.com melaporkan situs teknologi yang berbasis di Belanda dan adik dari computerworld.com, webwereld.nl kembali menemukan foto yang digunakan Apple Inc sebagai barang bukti peniruan Samsung Galaxy S  terhadap iPhone kemungkinan memiliki kasus yang sama dengan foto yang digunakan Apple Inc. dalam menggugat Samsung Galaxy Tab 10,1.
Foto yang diberikan oleh Apple Inc. kepada pengadilan Belanda kemungkinan telah disesuaikan dengan iPhone padahal sebenarnya Galaxy S  lebih lebar dan lebih tinggi daripada Apple iPhone 3GS. Perhatikan gambar berikut ini.
13138193761807980690
Bagian paling kiri iPhone, tengah Samsung Galaxy S dan paling kanan Samsung Galaxy S kondisi sebenarnya, sumber: http://webwereld.nl/
Menurut webwereld.nl, setelah di Jerman, di Belanda, Apple juga telah menyesatkan pengadilan dengan memberikan bukti-bukti tidak benar. Apple dan pengacaranya telah kembali mengajukan bukti palsu dalam gugatan terhadap Samsung, kali ini di pengadilan di Den Haag. Sebuah gambar dari Samsung Galaxy S berkurang dimensinya sehingga dimensinya praktis cocok dengan iPhone 3G.
Tampaknya kejadian yang serupa dengan Samsung Galaxy Tab 10,1 kembali dilakukan oleh Apple Inc. Tentu saja karena sudah dua kali hal ini dilakukan dengan sengaja. Tentu publik ingin tahu apa sebenarnya yang menjadi motivasi Apple Inc sehingga melakukan hal tersebut. Namun melihat kondisi persaingan pasar saat ini terutama Samsung Galaxy S yang tercatat cukup laku mungkin mendorong Apple Inc untuk melakukan segala cara untuk menghentikan penjualan Samsung Galaxy S, apalagi produk penerus Samsung Galaxy S, yaitu Samsung Galaxy S II tercatat sebagai smartphone terbesar penjualannya dalam satu bulan saja.
Hal yang agak aneh adalah pada kasus Samsung Galaxy Tab 10,1. Sebenarnya penjualan Samsung Galaxy Tab 10,1 tidak bisa dibilang sukses apalagi bisa menyaingi iPad dan iPad 2. Beberapa komentator yang mengomentari kasus ini menyatakan keheranannya karena penjualan Samsung Galaxy Tab 10,1 ibarat langit dengan bumi bila dibandingkan dengan iPad. Mungkin Apple Inc melakukan pencegahan dengan melakukan gugatan secepat mungkin sebelum Samsung Galaxy Tab 10,1 populer.
Kasus ini masih berlanjut, namun belum jelas benar apakah penemuan pendistorsian gambar ini bisa dijadikan bukti bahwa Apple Inc sengaja mengajukan foto yang disamakan untuk memengaruhi hakim dalam pengambilan keputusan

Komputer Tablet: Sebelum dan Sesudah iPad

Apple iPhone dan iPad
Apple iPhone dan iPad
Di tengah hiruk-pikuk saling tuntut di antara perusahaan teknologi, terutama Apple yang menuntut vendor lain seperti Samsung dengan produk-produknya yang sangat iPhone-ish atau iPad-ish, sebuah situs Daring Fireball memperlihatkan perbedaan era sebelum iPhone dan iPad. Dari situ kita dapat melihat betapa Apple telah berinovasi dan mempengaruhi vendor lain untuk mengikuti atau meng-copy produk-produknya yang fenomenal.
Mau tidak mau kita harus mengakui bahwa Apple dalam beberapa tahun terakhir benar-benar mampu mendidik pasar perangkat teknologi sehingga vendor lain berlomba-lomba untuk mengejar, meskipun hingga saat ini belum ada produk yang mendekati angka penjualan iPhone dan iPad. Sebetulnya Apple telah memulai sebelum era iPhone, yakni saat perangkat pemutar musik digital keluaran Apple, iPod dengan segala serinya menjadi fenomena dan bahkan menjadi nama generik untuk semua pemutar musik digital.
Ini adalah komputer tablet sebelum era iPad.
1313832618148739205
Dan ini adalah komputer tablet setelah iPad.
13138325461005263532
Ponsel sebelum era iPhone juga mempunyai bentuk yang berbeda. Prototype (cikal-bakal) handset berplatform Android pertama kali terlihat seperti berikut ini. (Sumber: Gizmodo)
131383283093709225
Setelah keluar iPhone, handset Android rata-rata menjadi seperti ini. (Sumber: engadget)
1313832886244903308

Lupakan Wifi, Internet Kencang Hanya Dari Cahaya Lampu

Diterjemahkan dari sumber aslinya di sini dan sudah penulis posting juga di blog penulis di sini.

Wired? Wireless? Sudah umum bagi kita. dengan menggunakan koneksi internet dari provider dan media kabel atau sinyal. Untuk manajemen bandwith pun sudah ada beragam aplikasi open source siap pakai. Layanan broadband pun beragam menyajikan layanan internet (dengan berbagai harga) hanya dari sebuah kartu, modem USB (GSM/CDMA), dan tentu saja faktor keberuntungan anda (apakah dekat dengan BTS, kondisi jaringan , jumlah user yang terkoneksi bersama, dan sebagainya :D ). Tapi, apakah pernah terpikir, bagaimana seandainya ada layanan internet super cepat dengan hanya memanfaatkan cahaya lampu? Sepertinya saat ini itu tidak lagi sebuah khayalan :D
Adalah seorang ahli Fisika Jerman bernama Harald Haas, yang berhasil menciptakan teknologi terbaru internet masa kini, dengan hanya berbekal cahaya lampu saja, misalkan cahaya bola lampu di ruangan kamar anda. Jadi tidak lagi hanya menggunakan gelombang radioa seperi yang umum saat ini untuk menghantarkan data untuk bisa terkoneksi internet. Harald menyebutkan penemuannya ini D-Light. Konsep kerjanya sama seperti LED di infra red namun lebih bermanfaat. Sebagai informasi, infra red mulai jarang bahkan tidak pernah digunakan lagi, baik untuk transfer data maupun remote control, setelah ditemukan teknologi Bluetooth.
Harald Haas
Harald Haas
Untuk cara kerjanya, sebagaimana yang saya baca di bagian komentar pada sumber asli, disebutkan sebagai berikut. Pertama, terdapat garis untuk koneksi menggunakan cahaya diantara user (yang akan menggunakan akses internet) dan sebuah lampu (cahaya lampu ini yang menjadi sumber koneksi). Kemudian data akan diletakkan di kabel/kawat (wire) sebelum menuju ke switch atau sumber pengubah (transformer) lainnya. Lampu harus secara khusus dipasangkan dengan hardware dan software untuk ditransmisikan. dari sisi user sendiri yang akan mengggunakan, device seperti HP, notebook, netbook, harus mampu melakukan serah terima (send receive) hardware. Singkatnya, perlu biaya yang tidak sedikit jika ingin diimplementasikan secara massal.
Meski demikian, dengan inovasinya ini, Harald berangan – angan bahwa di masa depan, semua device (notebook, netbook, smartphone, PDA, tablet) dapat terhubung ke internet dengan amat mudah. Cukup menghandalkan sumber cahaya, misalkan cahaya lampu di ruangan. dari sisi keamanan pun diklaim lebih aman. Untuk bisa mengakses data, attacker harus terhubung langsung ke sumber cahaya yang digunakan.
Harald Haas Light Bulb
Harald Haas Light Bulb
Dengan adanya teknologi dan implementasinya, termasuk di Indonesia, semua orang dapat menggunakannya. Mulai dari public internet dengan emmanfaatkan lampu jalan raya hingga mobil kemudi otomatis (auto piloted car) memanfaatkan cahaya lampunya sendiri. Tidak lagi ada internet yang lambat karena Harald sendiri mengklaim kecepatan untuk setiap individu mencapai lebih dari 10 Mbps. Suatu angka yang jauh di atas nilai yang umum diberikan oleh berbagai provider saat ini di Indonesia.
Bisa jadi kelak Indonesia akan turut serta mengimplementasikannya. Bahkan lebih bagus lagi jika ikut serta mengembangkannya. Mungkin ini menjadi PR juga bagi pemerintah melalui PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk meningkatkan dan meratakan pelayanan di seluruh Indonesia. Meski tidak diimplementasikan sekalipun, listrik adalah kebutuhan pokok selain air bersih. Di samping itu, kewajiban kita bersama untuk menghemat enegeri listrik sehingga pemanfaatannya bisa berkelanjutan hingga masa depan anak cucu kita.

Selamat Tinggal PC, Selamat Datang Tablet

Leo Apotheker, CEO HP, menyatakan mundur dari bisnis PC.
Leo Apotheker, CEO HP, menyatakan mundur dari bisnis PC.
Perkembangan teknologi benar-benar sangat cepat, dalam hitungan kedipan mata semuanya bisa berubah. Dalam dua tiga tahun terakhir hadirnya iPhone, lalu Android sebagai mayoritas platform, lalu iPad yang memunculkan kembali tablet sungguh telah mengubah peta perangkat teknologi. Era personal computer (PC) dengan mayoritas menggunakan Windows (OS) dan Intel (processor) mulai melambat dan bahkan secara ekstrim ada yang menyatakan akan punah.
Kemunculan tablet yang dipimpin oleh iPad benar-benar telah memukul industri PC, begitu setidaknya ujar CEO Hewlett-Packard (HP) Leo Apotheker Kamis lalu dalam konferensi pers dengan analis. Pasar PC dunia mengalami pertumbuhan yang sangat tipis tahun ini, hanya 2% dan 6% di pasar Amerika. Krisis ekonomi di beberapa negara termasuk di Eropa dan Amerika ditengarai menjadi salah satu penyebabnya, ditambah pasar tablet yang terus merangsek naik.
Runtuhnya pasar PC ini ditandai mundurnya Hewlett Packard dari dunia bisnis PC, mengikuti langkah IBM sekitar tujuh tahun silam dengan menjual divisi PC-nya ke Lenovo. Seperti kita ketahui HP merupakan salah satu vendor PC terbesar di dunia. HP akan lebih menekuni bisnis layanan yang mendatangkan profit lebih tinggi ketimbang PC yang dikatakan telah terkomoditas oleh Wintel (Windows-Intel). Sementara itu, Microsoft sendiri akan mengembangkan  versi baru dari Windows untuk tablet yang berjalan dengan chipset mobile buatan perusahaan Inggris, ARM. Kondisi lemahnya pasar PC ini pula yang menyebabkan Microsoft berusaha sekuat tenaga untuk mengembangkan Windows Phone agar tidak tersisih dalam kancah industri komputasi yang membesarkannya.
Langkah HP ini sepertinya akan diikuti oleh beberapa vendor besar lain. Sony dan Samsung  sepertinya akan dengan mudah bertahan bila harus meninggalkan pasar PC karena mereka memiliki divisi produk lain yang lebih menguntungkan. Selama ini HP dan Sony yang bermain di pasar PC high-end termasuk yang mengalami penurunan pendapatan yang cukup berarti. Bila para pemain besar di sektor PC ini mengundurkan diri, maka akan menyisakan vendor-vendor yang selama ini memang bermain di pasar middle-low seperti Asus, Acer dan Dell. Mereka yang akan menikmati pasar PC yang semakin menciut.
Sementara itu, saat ini perusahaan yang tampak semakin cemerlang adalah Apple Inc. dengan jajaran produknya, mulai dari iMac hingga macbook dan iPad. Penjualan produk yang memiliki ekosistem sendiri ini seakan tidak terpengaruh oleh hiruk-pikuk kejatuhan PC Wintel, apalagi perusahaan teknologi yang bermarkas di Cupertino, AS ini memiliki produk pemimpin pasar, iPhone dan iPad, yang dianggap turut mengubah peta bisnis ini.
Dalam dekade mendatang peta pasar teknologi sepertinya akan berubah secara signifikan. Hadirnya Android sebagai mayoritas OS dan penggunaan Qualcomm  di tidak kurang dari 75% perangkat mobile, beberapa pengamat menyatakan Quadroid (Qualcomm - Android) akan menjadi Wintel baru dengan tablet menjadi standar perangkat komputasi. Akan tetapi, kondisi ini juga bisa berubah dengan cepat mengingat Android juga sedang dalam masa peralihan pasca akuisisi Google-Motorola, sementara Apple sedang berupaya memperkuat posisinya dan Microsoft masih memiliki momentum untuk meraih kembali kejayaannya seperti pada era Wintel.
Konon Microsoft dan Apple juga sedang melakukan pendekatan ke beberapa negara, di antaranya Turki,  untuk menjalin kerjasama pengadaan komputer tablet mereka di sekolah. Upaya-upaya pendekatan ke sektor pendidikan seperti ini akan sering kita dengar dalam beberapa tahun mendatang dalam misi penguasaan pasar tablet yang menjanjikan.
Meskipun masih jauh untuk mengucapkan selamat tinggal pada PC Wintel, namun langkah ke arah sana sepertinya semakin nyata.

Acehdroid

Lihat lah judul, pasti kamu semua akan tahu kalau ini berhubungan dengan Android, bukan berhubungan dengan robot-robot yang berada di filem Star Wars. Betul, Acehdroid ini berhubungan dengan Android, Sistem Operasi untuk ponsel pintar yang sedang marak saat ini. Nah, Acehdroid ini adalah mereka para pengguna gawai yang ber-OS Android, baik ponsel maupun tablet, dan membentuk sebuah komunitas untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, diskusi dan ajang silaturahmi pengguna Android di Aceh, seperti yang ditulis di grup mereka di http://groups.google.com/group/acehdroid/about.
Awalnya, para penggiat ini berkumpul di sebuah tempat di Banda Aceh, pada 18 Agustus 2011 untuk berbuka puasa bersama dan berdiskusi mengenai gawai yang berbasis Android, seperti yang dilansir harian Serambi Indonesia, edisi Jumat 19 Agustus 2011 lalu. Tanggal 18 Agustus ini juga sudah resmi dibukukan sebagai hari resmi berdirinya komunitas ini, seperti yang termaktub di grup milis mereka, tapi harus join dahulu baru bisa ‘walking’ melihat arsip.
Acehdroid merupakan sebuah keinginan  menampilkan sebuah identitas bahwa di Aceh juga ada pengguna Android. Padahal saat ini untuk membentuk sebuah jaringan komunikasi tak perlu repot untuk berjumpa muka karena media daring sudah merambah ke mana-mana. Malah untuk daring sendiri setiap orang sudah memunyai hak yang sama, apakah dia pemeran baru atau pemeran yang memang sudah lama bergiat di dunia daring. Mengapa tidak, saat ini, dengan sebuah ponsel harga di bawah 500 ribu rupiah kita bisa berinteraksi dengan media yang disebut internet. Apalagi ini, pengguna Android, yang notabene gawai yang dipakai bernyawa koneksi internet. Namun, pengukuhan itu tetap perlu, apalagi budaya kita yang memang sangat suka dan senang bertatap muka, sangat membutuhkan media komunitas tatap muka untuk saling memberi informasi dan bisa menimbulkan interaksi sosial antara sesama anggota agar komunikasi bisa berjalan lancar tanpa halangan.
Dahulu ada komunitas narablog, komunitas pengguna forum, dan sekarang sudah ada komunitas pengguna gawai tertentu, seperti Acehdroid. Semoga pengukuhan sebuah komunitas itu tak hanya sebagai kegiatan semu tanpa ada hasil, minimal berguna dan ada hasil positif bagi user yang bergabung di dalam komunitas.
Bagi saya sendiri ada sebuah harapan yang muncul dari komunitas ini. Tak hanya cukup menyelesaikan masalah teknis yang berhubungan dengan sebuah gawai. Apalagi di Android sangat familiar dengan kegiatan ‘oprek’ agar gawai yang kita pakai bisa bekerja maksimal dan optimal sesuai dengan keinginan kita sebagai pengguna. Tak hanya menjadi pemecah masalahROM atau firmware apa yang cocok untuk dipakai di dalam sebuah gawai. Namun ada yang lebih dari itu.
Ya, Indonesia mempunyai anak muda yang pintar mengembangkan aplikasi yang diperuntukkan untuk ponsel maupun gawai lainnya. Saya yakin, anak muda yang gila gawai di Aceh juga mempunyai kemampuan dan kesempatan yang sama untuk bisa mengembangkan aplikasi yang berbasis ponsel. Apalagi Android adalah sebuah sistem operasi yang berbasis Open Source yang membisakan kita untuk mengembangkan apa saja tanpa harus bayar kepada yang mempunyai sumber. Sukur bila yang dibuat anak Aceh itu adalah “apk” yang bisa dijalankan di Android. Dan sukur lagi ada ROM atau firmware yang khusus dibuat anak Aceh dan bisa dipakai oleh siapa pun dengan gawai apa pun.
Semoga kemunculan dan pengukuhan Acehdroid ini bisa mewujudkan bahawa di Aceh tak hanya ada user namun ada juga developer yang handal dan mampu mengembangkan aplikasi berbasi ponsel tak hanya Android tapi juga yang lainnya. Semoga!!!.

Kok Sukanya Menipu Sih Provider Sekarang?

Persaingan dunia bisnis di Indonesia memang semakin besar dan ketat. Apalagi persaingan Kartu Provider handphone yang selalu menawarkan kemurahan yang sangat membikin kita tertarik, tapi ujung-ujungnya harus ganti kartu.
Saya jadi bingung juga kan sebagai konsumen. Di sisi lain saya juga ngga munafik ingin tarif murah, tapi kan kita juga tahu kalau resiko ganti nomer berarti harus share-share nomer baru lagi ke teman-teman kita. Katanya murah tapi kenapa harus sampai ganti nomer? Apa ngga bisa tarifnya wajar mengikuti harga yang berlaku sekarang tanpa harus mengganti nomer?
Bener-bener jadi bingung kalau pas pulsa sudah menipis, terus ada iklan provider di TV yang menawarkan tarif semurah-murahnya. Dengan cara mengganti nomer lama ke yang baru, atau harus registrasi dulu untuk mengikuti tarif yang murah ini. Benar tarif udah berubah jadi murah setelah sms atau registrasi, tapi pasti ujung-ujungnya kita nanti berlangganan suatu content yang ngga jelas dan menyedot habis pulsa kita. Masalah begini ini yang membuat saya jengkel setengah mati. Sudah mendaftar murah tapi dapat balesan sms dari content-content yang ngga jelas. Apa ini persaingan sebuah bisnis provider yang sedang booming di Indonesia. Mana slogan-slogan yang dulu selalu memanjakan para konsumen, bukan menawarkan suatu tarif yang murah dan tidak bertanggung  jawab dengan se enaknya.

Anda Tidak Percaya Dunia 3D? Coba liat ini

Apa Itu me2everyone?
Segala ide baru sering muncul di web dan semuanya begitu tidak masuk akal.
me2everyone akan mengubah kehidupan Anda sebagai pengguna jaringan sosial/bisnis generasi berikutnya. Hal yang membuat kita benar-benar berbeda adalah bahwa anggota kami lah yang memiliki website ini!
Jadi ketika me2everyone membuat keuntungan - mereka juga membuat keuntungan.
Situs web kami masih pra peluncuran , pengujian ide-ide baru sebelum kita mulai berkembang ke dalam dunia semi-3D di mana Anda dapat bertemu teman, chatting, berbelanja, bermain, menonton video keren, membuat foto atau galeri seni, peluncuran label catatan Anda sendiri, membuka koran maya, membeli rumah virtual, melindungi lingkungan dan bahkan membuat uang dari toko online Anda sendiri. Ketika Anda membuka keuntungan keuangan atau membeli sebuah bisnis di dunia maya Anda dapat membuat ratusan atau ribuan Euro di dunia nyata, Pounds atau Dolar.
me2everyone akan menjadi tempat di mana Anda dan semua orang yang Anda kenal akan membuat keputusan , membentuk dunia, menciptakan pendapatan dan berbagi dalam potensi pendapatan aliran multi-juta dolar yang dapat datang ke perusahaan itu …
Dan itu tidak pernah dikenakan biaya satu sen pun! Daftar gratis sekarang dan temukanada 30.000 orang yang bergabung setiap minggunya!
Selama bulan Mei 2009 kami memiliki area anggota interaktif baru ‘akan hidup. Kami punya beberapa ide-ide baru yang besar tahun ini dan yang akan datang - dan beberapa bagian web yang kami kerjakan hanya belum terlihat sebelumnya …
Apakah Me2everyone nyata?
Me2everyone tidak hanya nyata, tetapi Anda dapat menjadi anggota dan pemegang saham me2everyone gratis! Kami adalah perusahaan yang berbasis di Inggris. Kami tidak memiliki utang. Kami memiliki modal dasar GBP £ 18m dengan tim manajemen yang sangat berpengalaman dan berbagai macam pilihan menarik yang datang di masa depan. Kami sedang merancang sebuah perusahaan yang akan berlangsung selama bertahun-tahun, membuat banyak uang untuk pemegang saham dan merupakan tempat yang menyenangkan dan nyata yang menempatkan “sosial” kembali ke jaringan sosial!
Jika anda Tidak percaya dengan dunia 3D maka anda harus mencoba dunia 3D kami ini

ini adalah gambaran kota 3D yang sedang kami kembangkan


silahkan coba jelajahi apartemen 3d kami
http://me2everyone.brainz.co/WebPlayer.html
  1. Terlebih Dulu Instal Unity playernya

  2. Tunggu loading sekira satu menit

  3. SEtelah itu anda dapat menikmati bagian kecil dari dunia 3d kami

  4. Tekan F untuk bantuan

  5. anda dapat merubah warna dindin

  6. Anda dapat menonton tv dengan mengikuti intruksinya
Itu hanya bagian kecil dari proses pengembangan kami..
anda masih terkunci dalam satu apartemen..
setelah kami benar-benar hidup, segala objek yang anda lihat akan dapat anda gunakan, seperti buku,koran, dan sebagainya
dan ketika kami benar-benar launcing anda akan bisa mengelilingi kota virtual tersebut seluas 4000 km2 , serta interaksi anda dengan teman akan terasa sangat nyata…
Jangan Lupa kabarkan berita ini ke seluruh orang, kerena kami akan benar-benar hidup di tahun 2012

http://www.me2everyone.com/

Jangan Main-main dengan Facebook!!

Dua orang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Lampung hampir saja harus mengakhiri perjalanan karir mereka sebagai mahasiswa akibat perbuatan mereka yang gegabah. Beruntung beberapa orang dalam perguruan tinggi tersebut mau menerima permintaan maaf kedua mahasiswa tersebut dan mahasiswa berjanji akan menjalani hukuman sesuai kesepakatan serta berjanji tidak akan mengulangi lagi dikemudian hari.
Problematika ini diawali dengan diadakanya ujian test TOEFL untuk mahasiswa sebagai salah satu bentuk syarat kelulusan. Saat ujian terjadi, seorang siswa yang berinisial RS datang terlambat. Sang dosen yang bertugas didalamnya masih mau memberikan toleransi keterlambatanya tetapi sang mahasisa harus memakai almamater untuk mengikuti ujian ini. Sang mahasiswapun keluar dan mencari almamater. Beberapa menit kemudian si mahasiswapun kembali dan segera meminta paper ujian. Sang dosenpun memberikanya. Mahasiswa itu seakan tidak senang dangan perlakuan yang ia dapatkan terbukti dengan perbuatanya yang menjawab 140 soal dalam tempo 5 menit padahal ujian baru saja dimulai. Setelah mengumpulkan jawaban iapun keluar dan membanting pintu.
Keesokan harinya, salah seorang pegawai kampus menjumpai status seorang mahasiswa yang terang terangan mengakui ketidak senanganya kepada dosenya, ia bahkan menuliskan kata-kata kotor terhadap dosen, kapital dan jelas ditujukan kepada siapa. Dan siswa itu adalah mahasiswa tang mengikuti ujian TOEFL dihari sebelumnya. Dibawahnya seorang teman pemasang status yang juga mahasiswa perguruan tinggi tersebut malah menambahkan kalimat yang tidak tidak, yang intinya memberikan kesan buruk pada si dosen dan juga kampus.
Sang dosen bersangkutan yang mengetahui semua ini langsung bergegas menuju rumah mahasiswa untuk menanyakan perihal status tersebut. Dosen itu ingin menyelesaikan masalah itu diluar kampus face to face, kebetulan juga sang dosen juga masih lajang. Ternyata sang mahasiswa tak dapat ditemukan. Situasi kampus semakin hot saja dan para orang dalam kampuspun berusaha mencari jejak si mahasiswa dan menentukan konsekuensi apa yang akan diberikan pada kedua facebooker tersebut. melihat bukti bukti yang ada, mahasiswa itu memang total dijalan yang salah. Ada angin berembus bahwa mereka akan dilaporkan ke polisi dengan tuntutan pencemaran nama baik sekaligus ponish dari akademik yaitu D.O, drop Out.
Semua konsekuensi yang diberikan akhirnya tak dijalankan, setelah kedua mahasiswa itu mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf. Semua itu hanyalah emosi sesaat mereka dan juga tindakan dalam bentuk iseng saja.
Jangan main main dengan Facebook!!
Ini hanyalah salah satu dari sekian banyak masalah yang timbul disekeliling kita. saat ini facebook adalah jejaring sosial yang sangan disukai banyak orang. Hampir setiap orang sudah mengenal media ini bahkan lebih dari itu banyak orang menggunakan facebook sesuai dengan keinginannya masing masing, ada yang ingin berekpansi bisnis, rekan, ajang narsis, expressi diri, tempat curhat, menipu orang lain, mencari pasangan bahkan menghujat dan menghina pihak pihak lain dan sebagainya. Lewat media ini apapun bisa tersebar kebanyak orang dengan sekali ketik saja. Intinya, setiap info baik mengenai kebaikan atau keburukan sangat mudah menyebar disini.
Dalam kontek masalah ini, adalah hak kita untuk mengunakan facebook atau tidak, tapi ada baiknya kita bisa memfilterapa apa saja yang bisa kita taruh disana, jangan sampai perbuatan kita yang mungkin kita anggap sepele malah merugikan orang lain dan diri kita sendiri nantinya.
Terlepas benar atau tindakan yang diatas yang telah saya bagikan, ada satu hal yang saya kira harus kira garis bawahi. Setiap perbuatan itu membawa konsekuensi masing masing, bila kita berbuat baik maka niscaya akan membawa dampak yang baik pula bagi kita, bila kita melakukan sesuatau yang tidak baik maka konsekuensi yang tak baikpulalah yang akan kita terima. Ibarat kaca, ia pasti akan merefleksikan apa adanya. Ada aksi maka akan ada reaksi.
Konsiderasi antara baik dan buruk sebelum berbuat sesuatu tentunya akan membawa keuntungan bagi kita. Memperbaiki dan membangun jauh lebih sulit dari pada merusak.
Salam sayang,

Dilema Membeli Gadget, Koneksi Internet Operator Lambat

13140827891347628258
Samsung Galaxy S II, smartphone berbasis Android dari Samsung, sumber: http://www.eurodroid.com
Membeli gadget baru, terutama yang ingin dipakai untuk  terkoneksi dengan internet sepanjang waktu butuh banyak perhitungan. Selain harga gadget yang tidak murah, operator yang akan dipakai jasanya dalam menggunakan internet nantinya tentunya penting untuk diperhatikan. Hal yang perlu kita ketahui adalah bahwa sebagian besar kemampuan operator telekomunikasi di Indonesia belumlah sebaik operator telekomunikasi di negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura apalagi Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan. Coba perhatikan data kecepatan internet berikut ini.
13140700441862582757
Sumber: http://4.bp.blogspot.com
Menurut Direktur Sales First Media, Dicky Mochtar, kecepatan akses internet yang ideal untuk memenuhi tuntutan gaya hidup digital saat ini adalah minimal 3 Mbps, agar konsumen dapat menikmati upload dan download, streaming video dan musik tanpa buffering yang menganggu. Ini artinya kecepatan internet di Indonesia masih sangat rendah karena dari data di atas kecepatan download hanya 1,49 mbps, sedangkan kecepatan upload lebih rendah lagi, yaitu 0,58 Mbps.
Kecepatan 3 Mbps tersebut mengisyaratkan semua operator haruslah sudah memberlakukan koneksi 3,5G. Di Indonesia beberapa operator telah mengklaim memiliki  koneksi 3,5G tersebut. Sayangnya, kecepatan 3,5G yang dijanjikan operator tersebut sering lebih banyak iklan daripada kenyataan di lapangan. Seperti pernah saya tuliskan sebelumnya, misalnya kecepatan 3G yang dijanjikan operator sering hanya ada di tempat-tempat tertentu dan tidak merata karena infrastruktur yang belum memadai seperti jumlah BTS yang masih sedikit, kalaupun BTS banyak namun belum banyak yang berstatus 3G. Apalagi kecepatan 3,5G yang lebih maju dan cepat lagi dibandingkan 3G.
Hal ini menjadikan pembelian gadget baru menjadi sebuah dilema bagi konsumen. Jika tidak dibeli gadget tersebut tidak akan bisa dinikmati. Kalaupun dibeli, karena koneksi internet yang lambat tidak bisa dimanfaatkan secara optimal. Selain itu harga berlangganan internet di Indonesia tidaklah murah. Pengalaman saya dengan kecepatan up to 384 kbps untuk unlimited satu hari dikenakan Rp5.000. Kecepatan akan berkurang jika kuota tertentu sudah tercapai. Ini artinya jika kita rata-ratakan satu bulan, bisa Rp150.000 untuk kecepatan up to 384 kbps. Tentunya dengan kecepatan yang lebih besar, harganya pun akan lebih mahal.
Gadget seperti komputer tablet ditujukan untuk koneksi internet sepanjang waktu. Jika kecepatan internet yang diberikan oleh operator lambat, akan berpotensi mengurangi manfaat komputer tablet tersebut karena komputer tablet tersebut dirancang dengan spesifikasi tertentu seperti 3G, HSDPA atau 4G LTE. Jika operator hanya sanggup memberikan layanan 3G dengan rasa GPRS, tentunya menggunakan gadget tersebut tidaklah nyaman.
Hal ini tentu berbeda dengan negara-negara lain. Di banyak negara, sebelum sebuah gadget dengan spesifikasi tertentu seperti 3G atau 4G LTE diluncurkan, paling tidak sudah ada infrastruktur untuk mem-back up gadget tersebut. Contohlah di AS, di tahun 2010 yang lalu telah resmi ada jaringan 4G LTE dari beberapa operator walaupun belum mencakup keseluruhan negara bagian. Ini artinya gadget yang spesifikasinya 4G LTE yang diluncurkan nantinya akan bisa dimanfaatkan secara optimal pada jaringan tersebut.
Di Indonesia, tampaknya ada idiom penyediaan infrastruktur sambil jalan. Artinya gadget telah tersedia, infrastruktur akan disediakan dan ditingkatkan sambil jalan. Pengalaman saya dalam menggunakan beberapa gadget, terutama smartphone dengan spesifikasi , 3G dan 3,5G menunjukkan sering memperoleh kecepatan internet di bawah yang dijanjikan operator. Tentunya bukan saya saja yang mengalami hal ini, banyak konsumen lain mengeluhkan hal serupa.
Hal ini berimbas kepada  tujuan pembelian gadget. Di negara lain tujuan pembelian gadget memang karena dibutuhkan dan teknologi baru yang ditawarkan. Di Indonesia mungkin saja tujuan ini masih ada, namun karena koneksi internet yang lamban, gadget lebih kepada untuk meningkatkan prestise, untuk dibangga-banggakan. Banyak gadget baru yang beredar di Indonesia dibeli lebih karena gadget tersebut baru dan ikut serta membeli, padahal tidak atau jarang digunakan  karena koneksi internet yang terbatas serta mahal. Sering juga gadget tersebut tidak disambungkan dengan koneksi internet atau kapan perlunya saja karena pertimbangan harga dan koneksi yang tidak selalu mulus.
Jadilah gadget dengan spesifikasi 3G, HSDPA dan segala macamnya  yang digunakan hanya fungsi dasarnya saja, yaitu sms dan telepon. Ini hal yang sangat aneh membeli gadget mutakhir hanya untuk sms dan telepon padahal untuk tujuan serupa ponsel China seharga dua ratus ribu juga bisa diandalkan.

99 Nama Alay di Facebook



13140689321164961937
Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepatnya, mendorong segala lapisan masyarakat agar mereka tidak merasa ketinggalan dengan teknologi baru tersebut. Teknologi kekinian yang sangat bermanfaat telah mempertemukan jaringan silaturahim masa lalu, sekarang/kekinian dan yang akan dating, itu lah hebatnya Dunia Maya , yang jauh menjadi dekat dan yang dekat akan menjadi jauh (ex : gara-gara FB, Twitter seorang istri bertemu dengan mantannya ketika masih di bangku sekolah dulu di akhir cerita akhirnya keluarga tersebut makin runyam dan berakhir dengan perceraian) ..memang gara-gara FB banyak orang yang berpacaran putus cinta yang sudah menikah cerai yang belum dapat jodoh ketemu jodoh di FB…hahahahhaha…lucu lucu..xixiixixixixixi
Dengan jejaring sosial tersebut nampaknya ada keanehan dan lucu, Alay, Lebay tatkala melihat Nama pengguna Face Book di buat lucu, di bawah ini adalah nama-nama lucu, alay, lebay dan Aneh

Nama FB
Nama FB
Nama FB
Ali Billy Faire Mieux
AgaSt Tiie … (Agast Los Niños Beibhs)
Lisin Mamen
Shanty Niezt
Rohan Ala Kadarnya
Ahmad Selalu Bersyukur
Kimiko Iyo to
Gelang Hitam Karet
Agus Lohan
Rita Pus
Arif Mustofa Liwang Liwung
Dietta’Deppezyta VarnealoVyta
Nyah Rombeng Scoot
Ima Berhenty B’harap
Umi Bangkit Kembali
Plug UpLug
Azuma Ciby-ciby
Alfie Cokiniezt coki
Peduli Grobogan yuk
‘Dyajengk Viee Fonseca’
Phie_Cuby Girls
Adelia Poelkadote
Artha Pakne Sasha
Nerrow Rara Rivera
Emak Bahenol
Ling Lung Letsung Millah
Zem Coconut

Cara mempercepat Windows 7 dengan sekali klik !

Lumayan lama tidak posting di Blogger 2012. Kebetulan lagi nganter isteri mudik,daripada bengong di hotel saya nulis posting ini. Kali ini saya sharing tentang cara mempercepat Windows 7 dengan sekali klik!
Hah? Dengan sekali klik? Iya! Penasaran kan? Hebatnya lagi Windows 7 kita bukan cuma lebih kenceng,tapi juga ada penambahan fitur lain.
  • Menambahkan “Copy to” dan “Move to” pada file dan folder context menu. Ini akan mempermudah peng-copy-an dan pemindahan file.

  • Melakukan setting otomatis Windows untuk menutup program yang hang atau memakan waktu lama sewaktu exit

  • Mempercepat penampilan sub menu dengan cara menurunkan show delay time

  • Menonaktifkan notifikasi low disk space yang mengganggu yang sering muncul di system tray

  • Menonaktifkan pemunculan “search on Internet” sewaktu membuka “Open with” sehingga langsung membukan daftar program

  • Mempercepat navigasi Windows explorer

  • Menambahkan “Take ownership” pada file dan folder context menu,sehingga kita lebih mudah melakukan ownership pada file dan folder
Penasaran kan? Oke,langsung saja download file ini,lalu ekstrak di sembarang folder. Ada dua file di sana. Yang satu digunakan untuk tweaking mempercepat Windows 7,sedangkan satunya digunakan untuk mengembalikan ke setting ke default Windows 7.
Cara instal script ini gampang. Setelah diekstrak,klik kanan lalu klik install,atau langsung dobel klik. Setelah itu restart komputer Anda. Jika terjadi apa-apa kembalikan saja ke setting default windows dengan menginstal script satunya dengan cara yang sama.
Tetapi tidak terjadi apa-apa di laptop saya. Yang terjadi adalah Windows 7 saya tambah kenceng!

Ini dia Defender masadepan

Penggemar Defender, ada kado istimewa di tahun 2011 ini yang akan ditampilkan Land Rover di ajang Frankfurt Motor Show. Memakai kode Land Rover DC100, produk ini disebut sebagai ikon Defender masa depan dan merupakan hasil rekayasa sebuah tim pimpinan Gerry McGovern. Sayangnya, Land Rover memperkirakan produk ini baru bisa mengunjungi penggemarnya di tahun 2015.
13155843151223500549
Konsep Defender masa depan.
Menurut Gerry McGovern, Director of Design Land Rover, “Menggantikan ikon Defender yang sudah dikenal selama ini merupakan suatu tantangan besar dalam kancah automotive design. Konsep yang sekarang ini memang bukan hasil yang siap masuk jalur produksi, tapi masih merupakan awal dari perjalanan panjang 4 tahun ke depan untuk mewujudkan Defender Abad ke-21.”
Sedangkan John Edwards, Global Brand Director Land Rover menyebut new Defender tetaplah produk yang mengandung nilai heritage, namun sekaligus mampu memenuhi tuntutan pasar mobil dunia.

Tehnik Menulis Skeleton Untuk Blogger

Menulis di berbagai media (blog, website, forum, media sosial)—terlebih-lebih jika harus memposting dengan topik yang berbeda-beda di waktu yang bersamaan, tidak semudah jika menulis suka-suka di Kompasiana. Diperlukan tehnik tertentu. Saya pribadi menggunakan apa yang disebut dengan skeleton writing.
Ini bukan tehnik bagaimana caranya menyusun kata-kalimat-paragraf untuk dijadikan satu tulisan. Melainkann tehnik bagaimana caranya bisa menghasilkan tulisan dalam jumlah secara marathon—tanpa berhenti sepanjang waktu.
Saya pribadi,
1. Setiap hari harus menghasilkan minimal 9 artikel dalam 2 bahasa (Indonesia dan Inggris) untuk berbagai topic: keuangan, career development, teknologi, dan blogging (plus SEO); ditambah….
2. Setiap minggu harus menghasilkan 5 tulisan dalam bahasa Inggris (dengan topic berbeda-beda juga); di tambah…
3. Setiap bulan saya harus merilis 3 study kasus, khusus topik keuangan dalam bahas Inggris.
Sehingga jika dirata-ratakan, dalam satu bulan saya harus menghasilkan 270 blog post + 5 artikel + 3 study kasus. Dan, 270 post harus saya sindikasikan sendiri ke berbagai direktori, media sosial dan forum-forum!
Dan itu saya lakukan hanya di malam hari, karena siangnya saya punya profesi berbeda. Khusus topic keuangan saya tidak keurangan bahan memang—karena aktifitas saya di siang hari memang di wilayah ini.
Bagaimana saya bisa menghasilkan tulisan sebanyak itu? Skeleton writing!
Caranya?
Oke. Sederhananya:
Di meja saya, selalu tersedia kertas kosong dan pensil. Saat keluar rumah saya selalu mengantongi PDA, jika perginya agak lama maka saya bawa PDA atau laptop. Setiap kali muncul ide, saya tulisa (kadang bisa berupa ide kasar, kadang sudah berapa judul, atau paragraph).
Begitu kembali ke meja kerja (di rumah), yang pertama saya lakukan adalah memindahkan isi buku saku ke notepad di komputer dan mensikronisasikan PDA dengan laptop untuk memindahkan data.
Dari Notepad semua saya pindahkan ke Excel yang kolom-dan-sheet-nya sudah saya rancang sedemikian rupa sehingga menjadi terorganisir (mana yang berupa ide kasar, mana yang berupa judul, mana yang berupa paragraph). Di Excel inilah saya banyak bekerja, menambahkan/menghapus, dan mngembangkan/mengurangi ide tulisan.
Di waktu berikutnya, jika ada ide muncul saya tinggal menambahkannya ke Excel. Bisa jadi ide yang baru muncul berupa ide yang samasekali baru, atau ide untuk melengkapi ide sebelumnya. Yang jelas saya tidak pernah membiarkan ide lewat begitu saja—apapun itu.
Menunggu ide muncul dari kepala untuk menghasilkan artikel sebanyak itu, sangatlah mustahil. Untuk itu saya juga banyak sourcing dari membaca ebook, membaca website, blog, email alert, hingga feed reader. Tentunya bukan untuk diCOPAS, melainkan sebagai referensi.
Setlah semua katifitas itu, saya biasanay mulai menulis. Apa yang saya mulai tulis tidak selalu jadi. Ada yang tuntas, tidak sedikit juga yang setengah jadi. Yang setengah jadi itu saya simpan. Untuk dilanjutkan dikesempatan lain (bisa satu jam kemudian, bisa besoknya, bisa lusanya, atau satu minggunya lagi. Yang jelas tidak dibuang begitu saja.
Sehingga secara keseluruhan, setiap harinya disamping memulai judul baru, saya lebih banyak menambah, menedit, atau menyempurnakan tulisan yang setengah jadi. Begitu terus sehingga saya bisa memenuhi target jumlah dan waktu tanpa mengorbankan kualitas dan kedalaman tulisan. Inilah yang saya disebut dengan “Skeleton Writing”.
Tantangan terberatnya, tulisan-tulisan itu tidak bisa suka-suka seperti tulisan saya di kompasiana yang asal keluar dari kepala. Melainkan harus memperhatikan 3 aspek penting yang tak satupun boleh dikorbankan, yaitu:
(1) Tema yang sudah didikte oleh permintaan—terutama tulisan-tulisan yang berbayar.
(2) Jumlah kata (minimal 700) untuk blog post, dan 2700 untuk case study.
(3) SEO—Judul dan isi tulisan harus mengikuti tema keyword yang sudah saya rancang sebelumnya dengan analisa tertentu.
1314192114942999450
Keyword Analysis
Untuk itu, skeleton writing saya kombinasikan dengan perencanaan tema konten yang memang terorganisir sejak awal, sehingga saya bisa bekerja dalam patrun yang jelas—tidak banyak membuang pikiran.