Untuk pertama kalinya dalam hidupku
Aku merasakan sakit yang perihnya sangat
menusuk Begitu luar biasa hebatnya
Aku terus meraung kepada Tuhan
Mengiba disela-sela malam
Dan saat itu
Aku telah menyerahkan seluruh
jiwa
Demi memohon agar dia bisa terbangun dari tidur panjangnya
But
everything was unpredictable
Sekejap saja semua obat dan alat tak mampu
lagi menahan laju denyut jantung yang semakin melemah, aliran darah yang
melamban,
Dan nafas yang semakin tersengal-sengal
Aku terus memeluk
tubuhnya
Yang aku tahu tak akan lama lagi terasa hangat
Aku hanya bisa
menangis
Mengucap ribuan syahadat
Berharap bisa mengantarnya pulang
dengan tenang
Malam itu Tuhan telah menang
Aku benar-benar
dihadapkan pada kenyataan
Betapa ringkihnya sebuah kehidupan
Betapa
hidup memang tak melulu sebuah pilihan
Waktupun terasa berhenti
Tak
ada satupun yang bergerak
Yang terasa hanya kekosongan
Dan semua
terlihat hitam-putih
Selamat jalan
Semoga Tuhan mempertemukan kita
kembali dikehidupan yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar