Jumat, 09 September 2011

Kok Sukanya Menipu Sih Provider Sekarang?

Persaingan dunia bisnis di Indonesia memang semakin besar dan ketat. Apalagi persaingan Kartu Provider handphone yang selalu menawarkan kemurahan yang sangat membikin kita tertarik, tapi ujung-ujungnya harus ganti kartu.
Saya jadi bingung juga kan sebagai konsumen. Di sisi lain saya juga ngga munafik ingin tarif murah, tapi kan kita juga tahu kalau resiko ganti nomer berarti harus share-share nomer baru lagi ke teman-teman kita. Katanya murah tapi kenapa harus sampai ganti nomer? Apa ngga bisa tarifnya wajar mengikuti harga yang berlaku sekarang tanpa harus mengganti nomer?
Bener-bener jadi bingung kalau pas pulsa sudah menipis, terus ada iklan provider di TV yang menawarkan tarif semurah-murahnya. Dengan cara mengganti nomer lama ke yang baru, atau harus registrasi dulu untuk mengikuti tarif yang murah ini. Benar tarif udah berubah jadi murah setelah sms atau registrasi, tapi pasti ujung-ujungnya kita nanti berlangganan suatu content yang ngga jelas dan menyedot habis pulsa kita. Masalah begini ini yang membuat saya jengkel setengah mati. Sudah mendaftar murah tapi dapat balesan sms dari content-content yang ngga jelas. Apa ini persaingan sebuah bisnis provider yang sedang booming di Indonesia. Mana slogan-slogan yang dulu selalu memanjakan para konsumen, bukan menawarkan suatu tarif yang murah dan tidak bertanggung  jawab dengan se enaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar